BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen
merupakan salah satu bagian penting dari organisasikoperasi. Berhasil tidaknya
suatu koperasi sangat tergantung padamutu dan kerja dalam bidang manajemennya.
Manajemen
merupakan kebutuhan mutlak bagi setap organisasi. Sebagaimana diketahui,
hakikat manajemen adalah mencapai tujuan melalui tangan orang lain. Pencapaian
tujuan melalui tangan orang lain itu dilakukan oleh manajemen dengan melakukan
dan melaksanakn fungsi-fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan. dengan demikian, keberhasilan manajemen sebuah
organisiasi akan sangat tergantung pada pelaksanaan masing-masing fungsi
tersebut.
Walaupun
tingkat kerumitan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen beragam antar satu organisasi
dengan organisasi lainnya, namun tidak ada organisasi yang ingin mencapai
tujuannya secara efektif, dan dapat mengelak dari keharusan melaksanakan
fungsi-fungsi etrsebut.
BAB II
TEORI
Manajemen Merupakan Salah Satu
Bagian Penting Dari Organisasi Koperasi.
Berhasil
tidaknya suatu koperasi sangat tergantung pada mutu dan kerja dalam bidang
manajemennya. Apabila orang-orang dalam organisasi tersebut dalam manajemen
memiliki kejujuran, kecakapan dan giat dalam bekerja maka besarlah
kemungkinannya koperasi akan maju pesat atau setidaknya tendensi untuk
terjadinya kebangkrutan dapat ditanggulangi.
Istilah
Manajemen berasal dari bahasa itali: Managio yang artinya pengurusan. Kemudian
dalam bahasa inggris menjadi Manajemen, diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
dengan tata laksana, pengelolaan atau pengurusan.
Di
dalam menggerakan orang-orang dan mengerahkan fasilitas, manager melakukan lima
pola perbuatan: perencanaan, pembuatan keputusan, pembimbinga,
pengorganisasian, pengendalian.
a. Fungsi Manajemen Koperasi
a. Fungsi Manajemen Koperasi
Fungsi manajemen merupakan hal yang tidak
dapat ditinggalkan dalam memimpin koperasi.
1.Perencanaan
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai penentuan terlebih dahulu apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan. Dalam perencanaan ini terlibat unsur penentuan, yang berarti bahwa dalam perencanan tersebut tersirat pengambilan keputusan.
Perencanaan adalah suatu proses perumusan program beserta anggarannya, yang harus dilakukan oleh sebuah koperasi sebagai tindak dari pelaksanaan strategi yang hendak dilaksanakan.
Ada Empat langkah penting dalam perencanaan:
1.Perencanaan
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai penentuan terlebih dahulu apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan. Dalam perencanaan ini terlibat unsur penentuan, yang berarti bahwa dalam perencanan tersebut tersirat pengambilan keputusan.
Perencanaan adalah suatu proses perumusan program beserta anggarannya, yang harus dilakukan oleh sebuah koperasi sebagai tindak dari pelaksanaan strategi yang hendak dilaksanakan.
Ada Empat langkah penting dalam perencanaan:
1) Menentukantujuan/sasaran
2) Mencarialternatif-alternatif
3) Menyeleksialternatif-alternatif
4) Perumusanperencanaan
2) Mencarialternatif-alternatif
3) Menyeleksialternatif-alternatif
4) Perumusanperencanaan
Perencanaan
berarti pemikiran yang cermat dalam mempertimbangkan, menentukan dan mengatur
faktor-faktor yang dibutuhkan dalam menjalankan koperasi. Perencanaan
memberikan pola-pola untuk tindakan-tindakan yang akan dijalankan. Ada beberapa
sebab mengapa perencanaan itu penting dalam koperasi: (1) karena ada hal-hal
yang tidak pasti dan perubahan-perubahan keadaan Ekonomi yang terus
menerus. (2) karena adanya hal-hal yang tidak pasti, berarti ada
kekurang-sempurnaan pengetahuan kita mengenai keadaan yang akan datang.
(3)apabila ada penyimpangan dari jalan yang telah ditentukan dalam rencana,
pengurus akan segeramengetahuinya.2. Pengorganisasian Tujuan
dari pengorganisaian iniadlah untuk mengelompokkan kegiatan. SDM dan sumber
daya lainnya yamg dimilliki koperasi agar pelaksanaan dari suatu rencana dapat
dicapai secara efektif dan ekonomis.
Pengorganisasian adalah pembagian tugas dan wewenang dalam koperasi diantara para pelaku yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana-rencana koperasi itu. Walaupun secara umum perangkat organisasi koperasi telah terbagi dengan jelas, yaitu yang meliputi kelengkapanorganisasi koperasi, pengelola teknis koperasi, dan dewan penasehat, namun dalam melaksanakan fungsi kepengurusannya pengurus koperasi memiliki kewajiban untuk menyusun organisasi kepengurusan koperasi secara lebih terperinci.
Pengorganisasian adalah pembagian tugas dan wewenang dalam koperasi diantara para pelaku yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana-rencana koperasi itu. Walaupun secara umum perangkat organisasi koperasi telah terbagi dengan jelas, yaitu yang meliputi kelengkapanorganisasi koperasi, pengelola teknis koperasi, dan dewan penasehat, namun dalam melaksanakan fungsi kepengurusannya pengurus koperasi memiliki kewajiban untuk menyusun organisasi kepengurusan koperasi secara lebih terperinci.
Organizing
atau orgainisasi dapat berarti memerinci kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab
personal, melaksanakan rencana yang sudah dibuat lebih dulu, membagi-bagi
tugas, tanggung jawab dan kekuasan.
3.
Fungsi pengarahan
Pengarahan
di sini adalah pengarahan agar para karyawan lebih mengkonsentrasikan diri
dalam bertugas. Mereka diarahkan pada tujuan koperasi yang sudah ditetapkan.
Melalui pengarahan ini bukan berarti karyawan bergerak sendiri dalam menuju
arah itu tetapi mereka harus mengerjakan pekerjaan yang diserahkan padanya
sebaik-baiknya.
4.
Kepemimpinan
Menurut
Ralp M. Stogdill, kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas
kelompok yang ditujukan pada pencapaian tujuan tertentu. selanjutnya
berdasarkan pada hasil penelitiannya tentang teori kepemimpinan dia mengatakan
kepemimpinan telah didefinisikan dengan begbagai cara berbeda orang yangberbda
pula.
James
A.F Stiner memberikan definisi kepemimpinan manajerial sebagai suatu proses
pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan –kegiatan dari sekelompok
anggota yang saling berhubungan tugasnya.
Dalam
kaitan kepemimpinan ini banyak dipertanykan, jenis atau gaya kepemimpinan
manakah yang cocok buat koperasi? Sebagaiman kita ketahui kita mengnal 3 gaya
kepemimpinan, yaitu;
1) Otoriter
1) Otoriter
2)
Demokratis
3)
Kebebasan
5.
Pengendalian
Menurut
Robert J. Mockler, pengendalian adalah suatu upaya yang sistematis untuk
menetapkan standar prestasi dengan sasaran-sasaran perencanaan, merancang
sistem umpan balik informasi membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standar
yang terlebih dahulu ditetapkan, menentukan apakah ada penyimpangan dan
mengukur signifikan penyimpangan tersebut dan mengambil tindakan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan untuk menjamin bahwa sumber daya perusahaan yang digunakan
sedapat mungkin dengan cara yang paling efektif dan efisien guna tercapainya
sasaran perusahaan.
Manajemen
koperasi yang efekif
Manajemen
koperasi dapat didefinisikan sebagai cara pemanfaatan segala sumberdaya
koperasi sebagai suatu ekonomi. Secara efektif dan efisien dengan memperhatikan
lingkungan organisasi dalam rangka usaha mencapai tujuan organisasi dengan
mendasarkan pada asas-asas koperasi.
Selanjutnya,
dalam hal kita mau memberiakn batasan tentang apkah manajemen koperasi itu,
kita harus memperhatikan 3 hal yaitu; (1) apa yang menjadi tujuan dari
koperasi, (2) asas-asas koperasi, (3) asas manajemen usaha, karena koperasi
adalah organisasi ekonomi.
Sifat-sifat
khusus yang tidak ditemukan pada perseroan Terbatas di antaranya adalah:
Tidak
semata-mata mencari keuntungan, tetapi mengutamkan pemberian pelyanan kepada
anggota-anggotanya.
Agar
pengendalian koperasi tetap berada di tangan anggota sebagai perwujudan dari
sifat demokrasi dari koperasi dan menghindari terjadinya konsentrasi berada di
beberapa tangan.
Bab III
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Manajemen Dan Perangkat Organisasi
Definisi
Manajemen Menurut Stoner Adalah Suatu Proses Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan, Dan Pengawasan Usaha-Usaha Para Anggota Organisasi Dan Penggunaan
Sumberdaya-Sumberdaya Organisasi Lainnya Agar Mencapai Tujuan Organisasi Yang
Telah Ditetapkan. Sedangkan Organisasi Adalah Sekelompok Orang (Dua Atau Lebih)
Yang Secara Formal Dipersatukan Dalam Suatu Kerjasama Untuk Mencapai Tujuan
Yang Telah Ditetapkan.
Menurut Uu No.25/1992 Yang Termasuk Perangkat Organisasi Koperasi Adalah :
Menurut Uu No.25/1992 Yang Termasuk Perangkat Organisasi Koperasi Adalah :
A.
Rapat Anggota
B.
Pengurus
C.
Pengawas
Anggota
Secara Keseluruhan Menjalankan Manajemen Dalam Suatu Rapat Anggota Dengan
Menetapkan :
·
Anggaran Dasar
·
Kebijakan Umum Serta Pelaksanaan
Keputusan Koperasi
·
Pemilihan/Pengangkatan/Pemberhentian
Pengurus Dan Pengawas
·
Rencana Kerja, Pertanggungjawaban
Pengurus Dalam Pelaksanaan Tugasnya
·
Pembagian Shu
·
Penggabungan, Peleburan, Pembagian Dan
Pembubaran Koperasi
A. Pengertian
Manajemen
Pengertian
Manajemen – Sebelum Kita Membahas Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli,
Ada Baiknya Jika Kita Tahu Dulu Berasal Darimana Kata Manajemen
Itu. Manajemen Berasal Dari Bahasa Inggris “Management” Yang
Berasal Dari Kata Dasar “Manage”. Definisi Manage Menurut Kamus Oxford Adalah
“To Be In Charge Or Make Decisions In A Business Or An Organization” (Memimpin
Atau Membuat Keputusan Di Perusahaan Atau Organisasi). Dan Definisi Management
Menurut Kamus Oxford Adalah “The Control And Making Of Decisions In A Business
Or Similar Organization” (Pengendalian Dan Pembuatan Keputusan Di Perusahaan
Atau Organisasi Sejenis).Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kbbi) Manajemen
Adalah “Penggunaan Sumber Daya Secara Efektif Untuk Mencapai Sasaran” Atau
“Pimpinan Yang Bertanggung Jawab Atas Jalannya Perusaahaan Dan Organisasi.
Pengertian Managemen Menurut Oxford Adalah “The Process Of Dealing With Or Controlling People Or Things” (Proses Berurusan Dengan Atau Mengendalikan Orang Atau Benda).
Pengertian Managemen Menurut Oxford Adalah “The Process Of Dealing With Or Controlling People Or Things” (Proses Berurusan Dengan Atau Mengendalikan Orang Atau Benda).
B. Pengertian
Koperasi
Pengertian
Koperasi Secara Sederhana Berawal Dari Kata ”Co” Yang Berarti Bersama Dan
”Operation” (Koperasi Operasi) Artinya Bekerja. Jadi Pengertian Koperasi Adalah
Kerja Sama. Sedangkan Pengertian Umum Koperasi Adalah : Suatu Kumpulan
Orang-Orang Yang Mempunyai Tujuan Sama, Diikat Dalam Suatu Organisasi Yang
Berasaskan Kekeluargaan Dengan Maksud Mensejahterakan Anggota.
Koperasi
Adalah Badan Usaha Yang Beranggotakan Orang Atau Badan Hukum Yang Berlandaskan
Pada Asas Kekeluargaan Dan Demokrasi Ekonomi. Kegiatan Usaha Koperasi Merupakan
Penjabaran Dari Uud 1945 Pasal 33 Ayat (1). Dengan Adanya Penjelasan Uud 1945
Pasal 33 Ayat (1) Koperasi Berkedudukan Sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional
Dan Sebagai Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dalam Sistem Perekonomian Nasional.
Sebagai Salah Satu Pelaku Ekonomi, Koperasi Merupakan Organisasi Ekonomi Yang
Berusaha Menggerakkan Potensi Sumber Daya Ekonomi Demi Memajukan Kesejahteraan
Anggota. Karena Sumber Daya Ekonomi Tersebut Terbatas, Dan Dalam Mengembangkan
Koperasi Harus Mengutamakan Kepentingan Anggota, Maka Koperasi Harus Mampu
Bekerja Seefisien Mungkin Dan Mengikuti Prinsip-Prinsip Koperasi Dan
Kaidah-Kaidah Ekonomi.
C. Pengertian
Manajemen Koperasi
Definisi
Manajemen Koperasi Yang Sering Dipakai Adalah Suatu Cara Mencapai Tujuan
Koperasi Dengan Bekerjasama Sesuai Dengan Nilai Dan Prinsip Koperasi, Definisi
Ini Tidak Akan Anda Temukan Dalam Jurnal Manajemen Koperasi Manapun Karena Saya
Memang Ini Adalah Hasil Pemikiran Saya Yang Saya Rumuskan Sendiri.
Dengan
Demikian Manajemen Koperasi Dapat Diartikan Sebagai Suatu Proses Untuk Mencapai
Tujuan Melalui Usaha Bersama Berdasarkan
Azas Kekeluargaan.Untuk Mencapai Tujuan Koperasi, Perlu Diperhatikan
Adanya Sistim Manajemen Yang Baik, Agar Tujuannya Berhasil, Yaitu Dengan
Diterapkannya Fungsi-Fungsi Manajemen.
Fungsi-Fungsi
Manajemen Menurut G Terry:
Planning
(Perencanaan)
Organizing
(Pengorganisasian)
Actuating
(Penggerakan Untuk Bekerja)
Controlling
(Pengawasan/Pengendalian)
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Manajemen
merupakan kebutuhan mutlak bagi setap organisasi. Sebagaimana diketahui,
hakikat manajemen adalah mencapai tujuan melalui tangan orang lain. Pencapaian
tujuan melalui tangan orang lain itu dilakukan oleh manajemen dengan melakukan
dan melaksanakn fungsi-fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. dengan demikian, keberhasilan
manajemen sebuah organisiasi akan sangat tergantung pada pelaksanaan masing-masing
fungsi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen
Koperasi Teori dan Praktek, Sumarsono Sony, Graha Ilmu, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar