Senin, 08 Desember 2014

cita cita dan rasa tangung jawab


Menurut Sebutkan macam macam pandangan hidup .
-          Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
-          Pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
-          Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya

anda apa yang di maksud cita cita .
Cita cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, cita cita itu yaitu tujuan hidup dan sebagian yang lain nya cita cita hanyalah mimpi semata. Bagi orang lain yang menganggapnya sebagi tujuan hidupnya maka cita cita adsalah seseuatu impian yang dapat menyemangati untuk terus melangkah dalam kehidupan ini sehingga kita menjadi percaya diri untuk menggapai cita cita yang kita inginkan sebagai mimpi . manusia tanpa cita cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan sehingga kita akan tersesat, dan cita cita adalah sebuah rancangan bagunan untuk kehidupan seseorang yang berketerampilan dari ilmu potensi diri.

Berikan contoh cita cita yang anda inginkan .
Cita – cita yang saya inginkan adalah menjadi orang yang sukses dan mejaga dan menumbuhkan cita – cita saya dengan cara tidak merasa puas setelah kita mendapatkan sedikit kenikmatan, namun menjaga dan mengembangkan apa yang telah kita dapatkan, dan mengembangkan kepribadian kita untuk menjadi lebih baik lagi, orang yang sukses adalah orang yang mau berusaha untuk menjaga kepribadian yang baik, dan mau untuk mengembangkannya samapai kita benar benar mampu mewujudkan cita cita kita . berfikir maju untuk meyakinkan untuk menginkan cita cita kita, dan mengembangkan kempampuan kita sampai kita benar benar meningkatkan ilmu pengetahuan kita yang kita miliki, pengetahuan sangat penting dalam menggapai cita cita maka dari itu tingkatkan ilmu pengatuan kita agar cita cita yang kita inginkan bisav terwujud,dan kita akan meraih kebahagiaan cita cita yang kita impikan selalu menyerah dan selealu mencoba untuk menatap kedepan untuk lebih baik dan selalu berdo’a untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan .

Bagaimana cara anda mewujudkan cita cita anda serta jabarkan usaha yang telah anda lakukan .
Untuk menjadi orang yang sukses tidak ada yang mudah, harus berkerja keras dan melewati rintangan yang tidak ada habisnya harus memiliki mental yang kuat, semua akan terwujud apabila kita benar sungguh sungguh untuk melewati satu demi satu dengan baik dan sabar. Cara saya mewujudkan cita cita masih panjang, masih dalam proses pembelajaran untuk menjadi yang terbaik .
bagaimana usaha saya ? yaitu dengan cara dari hal kecil atau sederhana, dengan cara mendengarkan dosen dosen yang menjelaskan di depan, dan memberikan materi materi yang sedang di jelaskan, dan bertanya kepada teman yang sudah lebih mengerti dan sudah memahami nya, dan bertanya kepada dosen untuk lebih jelas mengenai yang kurang di pahami atau kurang mengerti, yaitu dengan sikap menghargai sesama manusia. Tidak hanya dari fisik, tetapi dari kemampuan seseorang yang dimilikinya . usaha dalam mewujudkan cita cita adalah belajar dengan giat,tidak mudah menyerah dan melakukannya dengan giat dan niat baik .
Uasaha lainnya yaitu dengan sholat dan berdoa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan mendapatkan hasil yang bagus, sehabis saya sholat saya mendoakan untuk keluarga saya,saudara saudara saya dan orang orang terdekat saya dan diri saya sendiri untuk mndapatkan kebahagiaan dan kesenangan di dunia dan akhirat .  
Apa yang di maksud tanggung jawab .
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau  perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertang­gung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupa­kan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis. Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial.Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai sclera sendiri. Manusia sebagai makhluk individual artinya manusia harus bertanggung jawab terhadap diri­nya (seimbangan jasmani dan rohani) dan harus bertanggung jawab terhadap Tuhannya (sebagai penciptanya). Tanggung jawab manusia terhadap dirinya akan lebih kuat intensitasnya apabila ia mentiliki kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai akibat keyakin­annya terhadap suatu nilai. Demikian pula tanggung jawab manusia terhadap Tuhan­nya, manusia sadar akan keyakinan dan ajaran nya. Oleh karena itu manusia harus menjalankan perintah nya dan menjauhi larangan nya agar manusia dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar. Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh po­tensi dirinya. Selain itu juga orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.

Apa saja macam macam tanggung jawab yang ada .
1.   Tanggung Jawab manusia terhadap diri sendiri
Menurut sifatnya manusia adalah makhluk bermoral. Akan tetapi manusia juga seorang pribadi, dan sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, angan-angan untuk berbuat ataupun bertindak, sudah barang tentu apabila perbuatan dan tindakan tersebut dihadapan orang banyak, bisa jadi mengundang kekeliruan dan juga kesalahan. Untuk itulah agar maanusia itu dalam mengisi kehidupannya memperoleh makna, maka atas diri manusia perlu diberi Tanggung Jawab.
 2.  Tanggung Jawab kepada keluarga
Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga adalah suami-istri, ayah-ibu dan anak-   anak, dan juga orang-orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung Jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi Tanggung Jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
 3.  Tanggung Jawab kepada masyarakat
Satu kenyataan pula, bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Secara kodrati dari sejak lahir sampai manusia mati, memerlukan bantuan orang lain. Terlebih lagi pada zaman yang sudah semakin maju ini. Secara langsung maupun tidak langsung manusia membutuhkan hasil karya dan jasa orang lain untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Dalam kondisi inilah manusia membutuhkan dan kerjasama dengan orang lain.
Kekuatan pada manusia pada hakikatnya tidak terletak pada kemampuan fisik ataupun kemampuan jiwanya saja, namun juaga terletak pada kemampuan manusia bekerjasama dengan manusia lain. Karena dengan manusia lain, mereka dapat menciptakan kebudayaan yang dapat membedakan manusia dengan makhluk hidup lain. Yang menyadarkan manusia ada tingkat mutu, martabat dan harkat, sebagai manusia yang hidup pada zaman sekarang dan akan datang.
Dalam semua ini nampak bahwa dalam mempertahankan hidup dan mengejar kehidupan yang lebih baik, manusia mustahil dapat mutlak berdiri sendiri tanpa bantuan atau kerjasama dengan orang lain. Kenyataan ini menimbulkan kesadaran bahwa segala yang dicapai dan kebahagiaan yang dirasakan oleh manusia pada dasarnya berkat bantuan atau kerjasama dengan orang lain didalam masyarakat. Kesadaran demikian melahirkan kesadaran bahwa setiap manusia terpanggil hatinya untuk melakukan apa yang terbaik bagi orang lain dan masyarakat. Boleh jadi inilah Tanggung Jawab manusia yang utama dalam hidup kaitannya dengan masyarakat.
 4.  Tanggung Jawab kepada Bangsa/Negara
Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individual adalah warga nagara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat olah norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
 5.  Tanggung Jawab kepada Tuhan
 Manusia ada tidak dengan sendirimya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia dapat mengembangkan diri sendiri dengan sarana-sarana pada dirinya yaitu pikiran, perasaan, seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya.
Dalam mengembangkan dirinya manusia bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam perbuatannya manusia membuat banyak kesalahan baik yangdisengaja maupun tidak. Sebagai hamba Tuhan, manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang saalah itu atau dengan istilah agama atas segala dosanya.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia bersembahyang sesuai dengan perintah Tuhan. Apabila tidak bersembahyang, maka manusia itu harus mempertanggung jawabkan kelalaiannya itu diakhirat kelak.
Manusia hidup dalam perjuangan, begitu firman Tuhan. Tetapi bila manusia tidak bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya, maka segala akibatnya harus dipikul sendiri, penderitaan akibat kelalaian adalah tanggung jawabnya. Meskipun manusia menutupi perbuatannya yang salah dengan segala jalan sesuai dengan kondisi dan kemampuannya, misalnya dengan hartanya, kekuasaannya, atau kekuatannya (ancaman), namun manusia tak dapat lepas dari tanggung jawabnya kepada Tuhan.

Contoh kasus mengenai tanggung jawab beserta analisanya .
Seseorang orang tua yang memiliki 3 orang anak, dan ayah nya yang sudah berhenti bekerja sebagai pegawai swasta karena faktor usia sejak satu bulan takut tidak bisa membiayai anak anak nya bersekolah dan kuliah . seorang ayah dan istri nya membuka usaha toko baju, dengan sisa uang yang masih ada untuk keuntungan dari toko baju nya tersebut setelah menjalani usaha toko bajju tersebut selama delapan bulan , akhirnya sang ayah dan istrinya mendapatkan penghasilan yang cukup banyak dari usaha itu tersebut sehingga bisa membiayai sekolah dan kuliah anak nya dalam jangka waktu yang panjang .
Analisa :
Contoh kasus tangung jawab di atas adalah contoh kasus tangung jawab terhadap keluarga seseorang ayah sebagai kepala keluarga dan istrinya sebagai ibu rumah tangga, berusa agar bisa untuk mendapatkan pendapatan meskipun ayah sudah berhenti bekerja. Usaha yang dilakukan yaitu dengan membuka toko baju yang di temani istrinya meskipun seorang ayah sudah pensiun sabagai pegawai swasta , seseorang ayah tetap melaksanakan tangung jawab sebagai pencari nafkah agar dapat bisa membiayai anak anaknya untuk bersekolah dan kuliah dan kelurganya dan tanggung jawab untuk bisa membanggakan keluarganya , dan memenihi kebutuhan anak anaknya akan pendidikan nya .